Tua-Tua Berani

Mesirah alias mbah Temu,seorang renta(70th)yang menderita tuna netra yang berasal dari Ponorogo Jatim hidup bersama anak perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental.
Mereka hidup dan tinggal pada sebuah rumah(ma'af,mungkin lebih tepat dikatakan gubuk) di sebuah pedesaan kecil.Untuk menyambung hidupnya,mbah Temu tak pernah bergantung pada belas kasih tetangga atau orang lain,melainkan mengandalkan kemampuannya memanjat pohon jati setinggi 15 meter dengan keadaannya yang tuna netra,coba bayangkan...?
daun jati yang beliau petik,beliau kumpulkan untuk selanjutnya beliau jual dan beliau belikan gaplek untuk dimasak menjadi tiwul yang menjadi makanan beliau dan anaknya sehari-hari.Subhanallah...!